Apa itu VPS dan Kapan Harus Menggunakannya?

VPS (Virtual Private Server) atau mudahnya server virtual, adalah sebuah komputer server virtual dimana kita bisa menggunakannya seperti komputer biasa. Kita bisa menambahkan Sistem Operasi secara mandiri, menginstall cms untuk website seperti wordpress, joomla, OJS, menjalankan sistem informasi untuk kampus dan sekolah, layanan email untuk perusahaan dan instansi lainnya, atau bahkan hanya sebagai media penyimpanan data saja.

Umumnya, VPS digunakan sebagai komputer cloud, web server perusahaan, kampus, blogger yang webnya sudah ramai pengunjung, atau untuk trading forex. Vps bisa diakses di mana saja tanpa batas, tentu lebih memudahkan para pekerja kantoran jika tidak perlu repot datang ke kantor kalau hanya ingin mengakses data di komputer kantor. Dengan VPS, komputer selalu tersedia 24 jam!

Bagian-bagian VPS juga sama seperti halnya komputer biasa. Ada harddisk, RAM, virtual processor dan lainnya. Maka ketika berbicara spesifikasi, sama saja seperti kita membicarakan spesifikasi laptop, netbook, atau PC. Bedanya VPS itu tidak ada wujudnya (virtual) sedangkan laptop dsb tidak.

Maka, untuk memilih VPS yang anda butuhkan, tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan pekerjaan anda. Misalnya, jika VPS ini akan digunakan sebagai web server (tempat penyimpanan website kampus misalnya), anda harus mempertimbangkan seberapa banyak file yang nanti akan disimpan di website tersebut. Jika filenya banyak, maka harddisk VPS juga harus besar. 

Selanjutnya untuk RAM atau memori. Jika sekiranya pengunjung website atau pengguna website (misalkan web sistem informasi) sudah banyak, maka RAM VPS juga harus besar. Bayangkan jika laptop dengan RAM 1GB digunakan oleh 20 orang sekaligus? hahaha pasti lemot deh... 

Kapan Harus menggunakan VPS?

Sebenarnya keharusan untuk menggunakan VPS bisa berbeda satu dan lainnya. Jika hanya untuk menaruh satu website yang pengunjungnya belum terlalu banyak (100-500 pengunjung perhari) saya kira masih belum membutuhkan vps. Masih bisa menggunakan shared hosting biasa. 

Tapi jika tingkat keaktifan web sudah tinggi, misalnya website sistem informasi kampus, dimana staff kampus atau mahasiswa yang mengunjungi web tersebut perharinya bisa sampai ribuan, maka sudah layak mempertimbangkan penggunaan VPS ini. 

Intinya, seberapa sering web tersebut diakses, atau seberapa besar transaksi data web tersebut. Jika sudah tinggi, maka sudah harus beralih menggunakan VPS.