Header Ads

  • Breaking News

    Kata siapa dunia maya tidak penting?

    Bermula dari ketertarikan pada situs pertemanan friendster 5 tahun yang lalu, dengan gencar saya meminta kakak sepupu saya Kang Ardi Sela untuk membelajari saya tentang dunia maya, mulai dari membuat email, blog sampai website professional. Awalnya hanya sekedar iseng semata, sampai akhirnya om Kurtubi (Admin web Buntetpesantren.org) mengajak saya untuk ikut menjadi pengurus web pesantren dimana saya dibesarkan tersebut. Awalnya domain yang digunakan oleh situs kami adalah buntetpesantren.com lalu berubah menjadi buntetpesantren.org. Karena dana yang terbatas, maka ekstensi .com kami lepas dengan artian tidak kami perpanjang lagi dan secara otomatis buntetpesantren.com berpindah kepemilikannya. Hal ini wajar di dunia maya, dimana domain yang sudah tidak diperpanjang bisa dibeli oleh siapapun, diisi konten apapun dengan bahasa apapun.
    Domain Buntet Pesantren dot com yang sekarang jadi web jualan obat 

    Setelah 3 tahun berurusan dengan dunia maya, saya mulai sadar bahwa dunia maya sudah menjelma sebagai dunia baru dimana segalanya bisa didapat hanya dengan beberapa kali klik. Sebagai dunia baru, dunia maya jelas mendapat perhatian lebih bahkan berlebih oleh penghuninya. Hal biasa-biasa saja bisa menjadi luar biasa jika sudah terpublish di sini. Mungkin pembaca masih ingat bagaimana sinta dan jojo mengupload tingkah gila mereka menyanyikan lagu keong racun di situs youtube yang akhirnya mendapat sorotan dari segala penjuru negeri, atau yang terbaru Briptu Norman kamaru yang hanya bermodal handphone merekam keisengannya meniru actor India sambil bernyanyi. Semua itu menunjukkan bahwa dunia maya adalah sarana yang amat sangat ampuh untuk mempromosikan suatu hal. Bisa berupa produk komersil, berita, bahkan keyakinan.

    Dunia maya adalah alternative nomor satu di zaman serba praktis seperti sekarang. Jika ada seseorang yang sama sekali awam agama ingin mengetahui bagaimana cara berpuasa yang baik dan benar, sedangkan ia tak punya waktu atau malu untuk bertanya hal yang bagi kebanyakan orang merupakan sesuatu yang sepele. Maka hal pertama yang ia lakukan adalah membuka situs pencarian google, dan mengetik apa yang ingin ia ketahui.

    Sebagai contoh, saya mengetikkan keyword "berpuasa yang baik dan benar" lalu tampillah halaman sebagai berikut :
     
    ak ada sama sekali web milik organisasi-organisasi islam terbesar di Indonesia. Saya klik salah satu alamat web yang tersedia, yang muncul adalah
    Link Download Komik "Jihad sejak dini"

    No comments

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad