Header Ads

  • Breaking News

    Pengenalan LibreOffice

    BlankOn Cirebon- Sangat dibutuh kan aplikasi perkantoran pada komputer kita. Sebelumnya mungkin lebih dulu mengnal office software  ini oleh Microsoft Office namun dengan kendala dengan lisensi yang harus kita beli yang harganya cukup merogoh :p. Nah, Libreoffice bisa menjadi alternatifnya, alat perkantoran yang berlisensikan GPL (Genral Public License) alias gratis bisa kita gunakan. Untuk pengguna Ubuntu dan sebagiannya mungkin secara default sudah ada Office tersebut, dan jika belum ada atau ingin menginstallnya pada sistem operasi lain seperti Mac atau Windows, bisa kita download disitus resminya http://www.libreoffice.org dan berikut penampakannya ..!



    Bila pada Microsoft Office adaWord,Excel,Powerpoint,Access,Visio. Pada Libreoffice kita bisa gunakan Text Document/Writer, Spreadseet/Calc,Presentation/Impress,Database/Base, dan Drawing/Draw.
    Bekerja dengan LibreOffice Writer


    Pengenalan Antarmuka
        Seperti yang dijelaskan sebelumnya, antarmuka dari LibreOffice Writer sangat mirip dengan aplikasi Word 2003. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian didalam aplikasi ini :

    • Menu bar, terletak di bagian atas di bawah Title Bar. Menu utama terdiri dari File, Edit, View, Insert, Format, Table, Tools, Windows, dan Help.
    • Menu File berisi : Open, Save, Close, Wizard, Recent Document, page preview, print dan lain-lain. Ada satu yang berbeda dan kelebihan dai LibreOffice dari yang lainnya adalah bisa langsung menyimpan sebagai file pdf (export as PDF)
    • Menu Edit berisi perintah-perintah untuk penyuntingan dokumen seperti, Undo, Find & Replace, Cut, Copy, Paste, dll.
    • Menu View berisi perintah-perintah untuk mengontrol penampilan dokumen seperti Zoom, Toolbar dan Print Layout, dll
    • Menu Insert berisi perintah-perintah untuk menyisipkan elemen dokumen seperti Manual Break, Fields (Page Number, Page Count, Date, Time) Headers, Footers, Pictures, dll.
    • Menu Format berisi perintah-perintah untuk memformat dokumen, seperti Page, characters, Bullet and Numbering, Columns, Alignment, dll.
    • Menu Tables berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan Table seperti membuat baru, menyisipkan, menggabung ataupun menghapus tabel
    • Menu Tools berisi perintah-perintah fungsi seperti Spellcheck, Customize (untuk kostumisasi Writer), Options (penyetingan Writer), dll.
    • Menu Window berisi perintah untuk menampilkan pengaturan window.
    • Menu Help, berisi link ke file Help, What's This ? Check for Update, Registration tentang LibreOffice.
    Menu Toolbar
    • Toolbar utama, menampilkan ikon-ikon yang merupakan perintah utama dan esensial dalam bekerja di LibreOffice Writer, seperti perintah New, Open, Save, Print, Undo, Paste, Copy, dsb.
    • Toolbar formatting, menampilkan ikon-ikon serta pengaturan untuk melakukan format dokumen, seperti pengaturan font, jenis huruf, perataan teks, penomoran, dsb.
    • Penggaris/ruler, merupakan alat bantu untuk mengukur panjang kertas, margin, serta jarak tabulasi.
    • Status bar, menampilkan status dalam bekerja. Selain toolbar yang ada, Anda juga bisa menambahkan beberapa toolbar lainnya melalui menu View > Toolbars > Toolbar yang ingin ditambahkan. Setiap toolbar memiliki fungsi masing-masing dan sangat membantu mempercepat Anda dalam bekerja. Berikut adalah perbedaan letak menu antara Word 2003 dengan Writer :
    Perlu sedikit pembiasaan diri dan kesabaran untuk melatih diri agar terbiasa menggunakan LibreOffice jika Anda belum terbiasa. Untuk mempercepat waktu, Anda bisa gunakan keyboard shortcut berikut ini untuk melakukan penyuntingan. Penggunaan keyboard shortcut akan meminimalisasi penggunaan mouse


    Agar dokumen Anda lebih menarik, tentunya Anda perlu melakukan formatting pada dokumen sehingga membuat dokumen Anda lebih cantik, elegan dan profesional. Untuk melakukan hal ini, Anda bisa memblok teks yang ingin diformat lalu memanfaatkan toolbar formatting yang terdapat di bagian atas penggaris. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan berbagai keyboard shortcut berikut ini :




    Apabila anda ingin menambahkan fungsi untuk keyboard shorcut yang lain. Anda dapat menambahkan melalui menu Tools > Customize > Keyboard > kemudian pilih shortcut key yang diinginkan dan functionnya kemudian klik modify Menggunakan Writer
        Untuk mengoperasikan Writer pertama kali adalah dengan mengklik icon LibreOffice Writer, pada Windows klik tombol Start > Program > LibreOffice Writer, pada  Linux klik tombol Applications > Office > LibreOffice Writer Pada dasarnya ada dua cara untuk mengolah dokumen di Writer, yaitu membuat dokumen baru dan membuka dokumen yang sudah ada untuk melakukan pengeditan terhadap dokumen tersebut.

    A. Membuat Dokumen
        Pada saat aplikasi Writer kita jalankan, biasanya secara otomatis Writer akan membuka sebuah lembar editor baru yang dapat langsung kita gunakan, namun apabila kita ingin membuka dokumen baru selain lembar dokumen yang sudah disediakan, ada beberapa cara yang dapat kita gunakan untuk membuat dokumen baru, berikut adalah cara yang dapat kita gunakan:
    • · Pilih menu File > New dan pilih Text Documents.
    • · Kita juga dapat melakukannya dengan cara mendoubleklik icon New Text Document pada Toolbar.
    • · Selain dua cara diatas kita juga dapat menggunakan tombol Ctrl+N.
    B. Membuka Dokumen
        Apabila kita telah mempunyai dokumen dan ingin memperbaharui atau merubah isi dokumen yang sudah ada tersebut, kita dapat menggunakan beberapa cara juga, yaitu:
    • · Pilih menu File, > Open.
    • · Kita juga dapat melakukannya dengan cara mendoubleklik icon Open pada Toolbar.
    • · Selain itu kita juga dapat menggunakan shortcut Ctrl+O. Jendela Open
    Icon pada pojok kanan atas adalah icon navigasi, digunakan untuk mencari didalam folder mana dokumen kita simpan. Setelah kita tentukan di folder mana dokumen yang akan kita buka, kita dapat mengklik pada nama file yang ada di list lalu dilanjutkan dengan mengklik open. Beberapa file type yang sudah disupport oleh LibreOffice Writer adalah :
    • · Open Document Text (Format default yang telah menjadi standar ISO)
    • · OpenOffice.org 1.x
    • · Microsoft Word 97/2000/XP/2003
    • · Microsoft Word 2007
    • · Rich Text Format
    • · HTML Document
    • · Docbook XML
    C. Menyimpan Dokumen
    Setelah kita mengetahui langkah untuk membuat dokumen dan membuka dokumen, langkah selanjutnya adalah mengetahui bagaimana cara menyimpan dokumen yang telah kita olah tadi. Berikut adalah cara untuk menyimpan dokumen.
    • · Pilih menu File, pilih Save (menimpa dokumen yang telah ada) atau Save as (menyimpan dokumen dengan nama baru).
    • · Kita juga dapat melakukannya dengan cara mendoubleklik icon Save pada Toolbar
    • · Selain dua cara diatas kita juga dapat menggunakan tombol Ctrl+S. Jendela Save As

    Catatan :
    Format file yang digunakan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan, namun secara default tipe format file yang disediakan dalam bentuk openDocument (ODT) kecuali telah diubah opsi penyimpanannya. Format file yang dipilih antara lain DOC, ODT, OTT, RTF, TXT, HTML, dan lain-lain.

    Mengatur Settingan Kertas
    Ukuran halaman perlu disesuaikan dengan ukuran kertas
    • Klik menu Format, klik pada menu Page, Pindahkan tab ke menu Page
    • Pilih ukuran kertas atau anda dapat menyesuaikannya dengan memasukkan lebar dan panjang dari kertas.
    • Pada kolom Orientation pilih Potrait untuk bentuk pencetakan tegak atau pilih Landscape untuk pencetakan dengan posisi melebar.
    • Tentukan jarak batas margin yang anda inginkan pada bagian Margins. Masukkan nilai pada Left untuk merubah margin kiri, Right untuk merubah margin kanan, Top untuk merubah margin atas dan Bottom untuk merubah margin bawah.
    • Pilih mirrored pada bagian Margin layout apabila halaman dokumen akan dicetak secara bolak balik.

    Jendela Page Style untuk merubah Orientasi Pencetakan Pengaturan Paragraf Untuk merapikan paragraf pada dokumen :
    1. Blok paragraf yang akan dirapihkan
    2. Klik menu Format > Paragraph
    3. Pindahkan tab aktif ke Alignment
    4. Atur salah satu jenis perataraan teks yang tersedia di bawah tulisan option. Pilihannya yaitu Left (Rata kiri), Right (Rata kanan), Center (Rata tengah) dan Justify (Rata kanan kiri)
    5. Setelah memilih perataan yang diinginkan, tekan tombol OK. Jendela Merapikan Paragraf
    Memberi Jarak Antar Baris
    Untuk mengatur spasi antar baris, tandai naskah yang akan diatur, kemudian ikuti cara :
    1. Klik Menu Format > Paragraph
    2. Kemudian kotak dialog Paragraph, pindahkan tab aktif ke tab Indent & Spacing
    3. Pada drop-down-list-line spacing, pilih spasi antar baris sesuai kebutuhan.
    4. Pilih spasi antar baris sesuai kebutuhan (spasi yang tersedia yaitu : Single, 1,5 Line, Double, proportional, at least, leading atau fixed).
    5. Untuk indentasi paragraf diatur pada bagian indent, yang meliputi indentasi sebelum teks (Before text), setelah teks (After text) dan baris pertama (First line). Ubahlah nilai jarak pada masing-masing fields sesuai kebutuhan.
    6. Untuk jarak sebelum dan sesudah spasi paragraf diatur pada bagian Spacing- Above Paragraph dan Spacing-Below Paragraph.
    7. Apabila telah selesai pengeditan, tekan tombol OK untuk menutup kotak Paragraph jendela Jarak antar baris
    Merubah Jenis, bentuk dan ukuran huruf
    Tampilan dokumen yang cantik, salah satunya ditentukan oleh tipe huruf yang dipilih. Untuk memilih tipe huruf (font) yang diinginkan :
    1. Blok naskah yang ingin diedit bentuk hurufnya.
    2. Klik menu Format > Characters
    3. Pilih tipe huruf, tipe tampilan dan ukuran dari kotak dialog characters pada tab font kemudian tekan tombol OK
     Menentukan Kolom
    Penggunaan kolom bisa kita temukan pada bulletin atau Koran, untuk membuat seperti ini tidak sulit, kita hanya perlu menentukan jumlah kolomnya, jarak masing-masing kolom dan informasi yang dibutuhkan lainnya dengan perintah sebagai berikut: Menentukan jumlah kolom

    1. Klik menu Format, kemudian klik pada menu Page
    2. Pindahkan tab dari Jendela Page Style ke menu Columns
    3. Setting jumlah kolom baik dengan memasukkan nilainya dibawah menu Columns atau memilihnya pada beberapa pilihan yang telah disediakan
    4. Kita juga dapat mengatur lebar dan spasi masing-masing kolom pada bagian Width and spacing
    5. Selain itu kita juga dapat memberikan garis pembatas diantara kolom dengan memilihnya pada bagian Spearator line.

    Memberi Nomor Halaman
    Langkah untuk memberi nomor halaman pada dokumen yaitu :
    1. Pada dokumen harus sudah ada Header atau Footer. Apabila belum ada (klik menu insert > Header atau insert > Footer kemudian klik menu Format > Page > Header atau Format > Page > Footer)
    2. Tempatkan kursor pada Header atau Footer
    3. Klik menu Insert > Fields > Page Number

    Membuat List Bullet and Numbering
    Bullet biasanya digunakan untuk membuat daftar (list), hal ini dapat diatur melalui :
    1. Klik menu Format > Bullet and Numbering
    2. Pada tab Bullets, pilihlah tipe bullets yang ingin dipakai
    3. Seandainya ingin memakai grafik untuk bullet, pilih tab graphics dan pilih grafik yang diinginkan.
    4. Untuk Tipe Numbering, klik Numbering
    5. Pilih jenis penomoran yang diinginkan, dan untuk pengaturan lebih lanjut, buka tab positionn. Pada tab ini dapat diatur posisi penomoran, format penomoran.
    6. Bila penyetingan telah selesai, tekan OK.

    Jendela bullet and Numbering Type
    Menggunakan Tabel pada Dokumen
    Dokumen yang dibuat seringkali menyertakan satu atau beberapa tabel. Untuk membuatnya dengan cara :
    a. Membuat Tabel baru
    1. Klik Table > Insert > table
    2. Tentukan Row (baris) dan Columns (Kolom)
    3. Klik OK
    4. Atau dengan cara tekan tombol CTRL + F12
    5. Atau dengan cara menekan tombol toolbar Insert Table
    b. Menggabungkan (Merge) Kolom atau baris
    1. Pilih kolom atau baris yang akan digabungkan
    2. Klik menu Table > Merge Cells.
    c. Menambahkan Kolom
    1. Tempatkan kursor mouse pada kolom yang akan disisipkan kolom baru
    2. Klik Menu Table > Insert > Colums
    3. Tentukan jumlah kolom yang akan disisipkan
    4. Kemudian Klik OK
    d. Menambahkan Baris
    1. Tempatkan kursor mouse pada baris yang akan disisipkan baris baru
    2. Klik menu Table > Insert > Rows
    3. Tentukan jumlah baris yang akan disisipkan
    4. Kemudian Klik OK
    e. Menghapus Tabel
    1. Tempatkan kursor pada tabel yang akan dihapus
    2. Pilih menu Table > Delete > Table
    f. Menghapus Kolom
    1. Tempatkan kursor mouse pada kolom yang akan dihapus
    2. Pilih menu Table > Delete > Columns
    g. Menghapus Baris
    1. Tempatkan kursor mouse pada baris yang akan dihapus
    2. Pilih menu Table > Delete > Rows
    Menyisipkan Gambar dan Obyek Lainnya.
    Untuk menyisipkan gambar dari clip art :
    1. Klik menu Tools > gallery
    2. Kemudian akan muncul kotak dialog Clip art
    3. Click & drag gambar yang akan disisipkan ke dokumen
    Untuk menyisipkan gambar dari file :
    1. Klik menu Insert > Picture > From File
    2. Dari kotak dialog Insert Picture, pilih file yang akan disisipkan dan tekan open.
    Mencetak Dokumen
    Setelah kita mengetahui cara untuk membuat dokumen, membuka dokumen yang telah ada, melakukan pengeditan, mengatur format halaman dan lainnya, saatnya kita lanjutkan dengan bagaimana menampilkan dokumen yang kita buat pada selembar kertas.

    Mengatur Printer
    Sebelum kita menampilkan dokumen kita pada selembar kertas, kita perlu menentukan printer (alat pencetak) apa yang akan kita gunakan untuk mencetak dokumen kita pada selembar kertas.

    Jendela
    Jendela Printer Setup untuk melakukan penyetingan Printer

    • Klik menu File, kemudian klik pada menu Printer Settings.
    • Pilih Nama Printer yang anda gunakan untuk mencetak dokumen
    • Klik tombol Properties untuk mengatur lebih jauh printer yang telah anda pilih untuk mencetak dokumen
    Melihat contoh hasil cetakan
    Setelah kita mengetahui cara untuk membuat dokumen, membuka dokumen yang telah ada, melakukan pengeditan, mengatur format halaman dan lainnya, saatnya kita lanjutkan dengan bagaimana menampilkan dokumen yang kita buat pada selembar kertas. Sebelum kita mencetak dokumen, sebaiknya biasakan untuk melihat contoh hasil cetakannya terlebih dahulu sehingga kita dapat memperbaikinya sebelum kita mencetaknya di kertas. Gunakan langkah berikut untuk melihat contoh hasil cetakan
    • Klik menu File, kemudian klik pada menu Page Preview, kita akan melihat contoh hasil cetakan dari dokumen yang kita olah Tampilan Page Preview untuk melihat contoh hasil cetakan

    Mencetak pada kertas
    Setelah selesai kita atur printer dan telah kita lihat contoh hasil cetakan dari dokumen yang kita buat, saatnya kita cetak pada kertas. Berikut adalah langkah untuk mencetak dokumen pada kertas.
    • Klik menu File, kemudian klik pada menu Print, atau gunakan icon Print File Directly pada toolbar
    • Selain itu kita juga dapat melakukannya dengan menekan tombol Ctrl+P
    • Setelah langkah tadi, akan muncul jendela untuk melakukan pencetakan.
    • Kita akan diminta untuk menentukan halaman mana saja yang akan kita cetak dengan memasukkannya pada Print Range
    • Pilih All untuk mencetak semua halaman
    • Masukkan nilai pada Pages untuk memilih halaman apa saja yang akan kita cetak, contoh: apabila kita ingin mencetak halaman 1,5 dan 7 saja maka kita perlu memasukkan angka dengan diberi tanda koma (,) seperti berikut: 1,5,7
    • Gunakan Selection untuk tulisan yang kita sorot saja.
    • Apabila kita akan mencetak dokumen beberapa kali, rubahkan nilai pada Copies sesuai jumlah yang kita inginkan.
    • Kita juga dapat menentukan apakah hanya tulisan saja yang akan kita cetak (apabila ada gambar didokumen yang kita buat), Mencetak hitam putih (apabila menggunakan printer warna dan tulisan yang berwarna) dan banyak lagi dengan mengklik tombol Jendela Printer Options untuk mengatur hasil cetak lebih lanjut
    • Klik tombol Ok untuk memproses mencetak dokumen.

    Mengakhiri Writer
    Setelah selesai menggunakan Writer untuk membuat dan mencetak dokumen, maka kita dapat mengakhiri penggunaan Writer setelah memastikannya dokumen tersebut telah tersimpan di folder yang kita inginkan.Ada tiga cara untuk mengakhiri penggunaan Writer yaitu dengan mengklik tombol close (x) dipojok kanan atas atau dengan mengklik menu File dilanjutkan dengan Exit, bisa juga dilakukan dengan menekan tombol Ctrl+X

    Langkah 1
    Dengan LibreOffice Writer buatlah dokumen utama seperti berikut ini. Simpan dengan nama utama.odt. (hanya contoh).



    Langkah 2
    Titik-titik di atas (nama, nilai dan keterangan lulus/tidak lulus) diisi dengan sumber data yang dibuat dengan LibreOffice Calc. Untuk menuju ke LibreOffice Calc, cukup klik di bawah menu file di atas.


    Selanjutnya, silahkan Anda buat sumber data seperti berikut ini. Jangan lupa simpan data Anda dengan nama sumber.ods.


     Keterangan:
    1. Untuk menentukan jumlah, blok dulu ketiga sel C2 sampai dengan E2, setelah itu klik tanda sigma. Atau gunakan rumus=SUM(C2:E2). Untuk jumlah di bawahnya tinggal double click pada sel F2.
    2. Keterangan ditentukan dengan rumus: jika Jumlah > 230 maka peserta yang bersangkutan dinyatakan Lulus. 
    3. Untuk rumus di G2, gunakan rumus berikut ini. =IF(F2>230;”LULUS”;”TIDAK LULUS”)

    Langkah 3
    Selanjutnya, kembali dokumen utama di LibreOffice Writer. Pada langkah ini kita akan menghubungkan dokumen utama dan sumber data. Untuk mengambil sumber data dari dokumen spreadsheet, klik File –> Wizards –> Address Data Source.


     Langkah 4
    Kemudian pilih Other external data source.

    Langkah 5
    Pada Connection Setting pilih Setting –> Spreadsheet –> Next.

    Langkah 6
    Arahkan menuju file sumber data Anda. Klik Browse –> Finish. Anda dapat melakukan Test Connection terlebih dahulu untuk menguji apakah file Anda benar-benar bisa diubungkan.

    Langkah 7
    Pada Field Assigment biarkan sesuai dengan defaultnya saja. Pada Data Source Title, gantilah judulnya misalnya, Daftar Nilai. Klik Next –> Finish untuk mengakhiri.



    Langkah 8
    Selanjutnya, tekan tombol F4 atau klik menu View –> Data Sources, sehingga Anda memiliki tampilan Data Source seperti berikut. Klik dua kali pada Sheet1 untuk melihat sumber data yang telah kita buat di aplikasi spreadsheet. Jika Anda menemui kesulitan untuk menampilkan sumber datanya, padahal sudah mengikuti langkah-langkah di atas, maka Anda lakukan refreshing data, caranya dengan tekan F4 beberapa kali.


    Langkah 9
    Drag dan drop dari data di atas ke dokumen utama kita, untuk Nama, Nilai dan Keterangan.



    Langkah 10
    Berikut hasil akhir penggabungan dokumen utama kita dengan sumber data.



    Langkah 11
    Untuk mencetak hasilnya, klik File –> Print. Pilih Yes jika ada pertanyaan konfirmasi.


    Selanjutnya pada Output pilih File, karena kita akan melihat hasilnya di file terlebih dahulu. Namun jika Anda sudah yakin Anda bisa memilih langsung Printer. Sedangkan untuk cara penyimpannya Anda bisa menggunakan Save as single document jika Anda hanya ingin menyimpan dalam bentuk satu file. Namun jika Anda ingin menyimpan satu persatu sesuai dengan jumlah data, maka pilihlah Save as individual documents. Selesai. ^_^

    No comments

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad